Waiting for you

 

Title : Waiting for you

Author : Indira \ @geun54in

Genre : sad,romance

Rating : T / PG-13

Length : ficlet

Cast : Zelo ( Choi jun Hong)
            Jung Tae Ra (oc/as you)

Disclamer : Zelo milik orang tuanya dan TS.ent, saya hanya pemilik dari cerita ini.

Author Note : Annyeong, Author balik, kali ini membawa FF Choi junhong aka Zelo. FF ini terinspirasi dari MV Coffe Shop, saat Zelo berdiri di pinggir jalan dengan memasang muka melas #plak. 

 

=-=-=- Happy Reading=-=-=-

 

====Zelo POV====

Sore ini sama seperti sore-sore sebelumnya. Aku berdiri di pinggir jalan Dongkyo-do, terkadang aku menyenderkan tubuhku ke sebuah dinding bangunan. Aku tak pernah bosan berdiri di sini, walau melihat bangunan yang sama, melihat orang-orang yang sama. Sesekali aku melirik ke kiri dan ke kanan dengan harapan bahwa dia akan muncul.

“Heii, kau lihat lelaki tinggi itu ?”.

“Iya, dia sungguh aneh”.

“Kau benar, Ia selalu berdiri di situ sepanjang sore”.

“Wajah lelaki itu sungguh menyedihkan, entah siapa yang selalu ia tunggu”.

Tak sengaja ku dengar pembicaraan dua wanita yang baru saja lewat di hadapanku.  Mereka membicarakanku, aku menekuk kepalaku tak memperdulikan mereka.  Hari ini aku memakai sepatu berwarna hitam. Sepatu kesayanganku, begitu banyak kenangan di sepatu ini.

=== Zelo POV END ===

” Flashback “

=== Author POV ===

at hospital

Taera duduk di kursi roda yang tengah di dorong oleh Zelo. Melewati lorong-lorong rumah sakit yang tampak begitu sepi. Zelo berhenti tepat di taman bunga. Bunga-bunga itu tampak indah terbiaskan langit sore. Taera tersenyum pada Zelo yang Kini tengah berdiri di sampingnnya.

Entah apa yang membuat Zelo menciumi  puncak kepala Taera. Gadis itu tersenyum di buatnya.

“Mianhae,” kata itu keluar dari bibir Taera.

Zelo diam,menatap kekasihnya itu seraya mengacak rambut gadis manis berlesung pipi.

“Oppa, apa kau tidak bosan terus menjagaku di rumah sakit”.

Zelo berjongkok di depan Taera dan menatap mata kekasihnya, tersirat kesedihan di dalamnya.

“Aku takkan pernah mengenal kata bosan. Aku akan selalu berdiri di sisimu dan menjagamu selamanya.”

Perkataan Zelo menenangkan hati kecil Taera. Gadis itu menutup kelopak matanya merasakan kehangatan dari pelukan lelaki yang sangat ia cintai.  Di dalam hatinya, Taera terus mengucapkan rasa syukur pada Tuhan karena telah mengirim pria baik untuk menjaganya.

” Ige bwoeyo ? ” tanya Zelo saat Taera menyerahkan sebuah kotak besar.

” SEPATU ? “, kejut Zelo saat ia telah membuka isi kotak berwarna hijau.

” Oppa Joah ? ”

” Nde, neomu Joah, Gomawo changi-ya ” Ucapa Zelo, kemudian sebuah kecupan manis mendarat di pipi Taera, membuat pipinya terlihat seperti tomat.

================

“OPPA.” Teriak Taera ketakutan saat Zelo masuk ke ruang inap Taera.

“Gwaenchana..Gwaenchana,” ucap Zelo sambil meraih tangan Taera.

“Oppa aku sangat takut”

“Aku akan selalu menemanimu changi” sahut Zelo menenangkan Taera.

“Penyakit-ku semakin parah oppa,” Taera memalingkan wajahnya dari hadapan Zelo, kemudian berkata, “Orang tua-ku telah menandatangani surat untuk-ku menjalani operasi transplantasi hati di Amerika”. Taera menatap nanar pada Zelo, begitu pula sebaliknya.

“Dokter berkata padaku bahwa kemunginan operasi ini berhasil adalah 50%…” Tenggorokan Taera seperti tercekik setelah mengakatakan hal itu.

Zelo yang sedari tadi diam,kini menyunggihkan sebuah senyuman pada Taera. Zelo tahu bahwa akhirnya akan seperti ini, tidak ada pengobatan lain kecuali melakukan transplantasi hati.

“Aku sangat yakin operasi itu pasti berhasil,” Perkataan Zelo bagai angin berlalu bagi Taera.

“Chagiya-yaa, “ panggil Zelo membuat Taera menganggkat wajahnya dan menatap mata Zelo.

“Kau masih ingat awal pertemuan kita ?” tanya Zelo

“Dongkyo-do” Jawab Taera

“Nde, kau benar. Saat itu jalan Dongkyo-do sedang ada festival, kita saling bertemu di tengan sakura yang berguguran.” Cerita Zelo.

Taera kini mulai tersenyum, banyang-banyang awal perjumpaan mereka berputar di memorinya.

“Kau tahu sejarah Dongkyo-do ?” tanya Zelo lagi yang di jawab gelengan oleh Taera.

“Mau aku ceritakan ?”

“Boleh”, jawab Taera penasaran

“Dahulu kala hidup seorang Dewa bernama Dongwoo, ia di perintahkan oleh Raja Langit untuk membantu umat manusia yang saat itu dalam kesusahan. Setahun berlalu kehidupan umat manusia sangat makmur. Tidak ada yang tahu jika Dewa Dongwoo seorang dewa karena perwujudannya adlah seorang pemuda tampan.”

Zelo  menghirup napas sambil mengingat-ingat jalan certita selanjutnya.

“Kemudian hal yang tidak di inginkan terjadi yang membuat Raja Langit marah, Dewa Dongwoo jatuh hati pada seorang gadis desa yang bernama Song Jaekyo. Saat itu alam juga ikut menumpahkan kemurkaannya. Namun cinta yang abadi di antara mereka berdua telah berhasil melewati beribu cobaan.”

“Lalu apakah akhirnya mereka, maksudku Dewa DONGWOO dan kekasihnya SONG JAE KYO hidup bersama” tanya Taera dengan matanya yang berbinar-binar.

“Tentu, mereka akhirnya hidup dengan bahagia. Menurutku kisah cinta Dongwoo-Jaekyo lebih baik dari pada Romeo-juliet” papar Zelo

“Konon katanyanya siapa saja yang bertemu dengan orang yang ia cintai di jalan Dongkyo-do orang itu akan menjadi cinta abadinya, seperti cinta Dewa Dongwoo pada Song Jaekyo,” tambah Zelo

“Jinjjaa ?, kalau begitu cinta kita abadi dan berakhir bahagai,” Sahut Taera bahagia, “Ceria yang sangat romantis, aku suka” tambah Taera

“Nde, Nado, sekarang sudah waktunya untuk kau beristirahat Chagi,” perintah Zelo seyara menyelimuti tubuh Taera.

Flashback end

=Author pov end=

=-=-=-=-=-=-=-=

= Zelo POV =

Ku lihat langit sudah mulai gelap, jalan Donkyo-do sudah semakin ramai dengan kendaraan yang lalulalang. Sebaiknya aku pulang dan mengistirahatkan tubuhku. Sebelum melangkah pulang seperti biasa, aku kembali melihat jalan Dongkyo-do dengan sercecah harapan, Aku menunduduk lemah. Kulangkahkan kakiku yang terasa berat ini. Esok dan esok, hingga seterusnya aku akan selalu berdiri di tempat yang sama, menunggunya.

==–==–== FIN ==–==–==

 

 Buakakakakakkak #author ngakak dulu nih ?.Ada yang bingung ama ending FF nya ?. oke akan author jlaskan.

Sebenernya Taera itu udah lama meninggal, ya, karena operasi transplantasi hatiya gagal. Zelo terus meunggu ke hadiran Taera ( Zelo tak menerima kenyataan Taera meninggal),  Karena Zelo yakin, Dongkyo-do adalah tempat cinta mereka akan abadi. 

Maaf, kalo masih membingungkan #tipukinajaAuthornya,
Oke, jangan lupa untukk tinggalkan koment berharga kalian.
Yang koment, author doain jumpa ama biasnya