[FF] “Just Loving You”

Title               :  Just Loving You

Author          :  HikariWorld — @Cii94_Hikari

Genre             :   Sad, Romance

Length           :  Oneshot

Inspiration   :  MV B1A4

Main Cast      :  Kang Jun C-Clown — Choi Hye Min [ OC ]

Other Cast     :  other member C-Clown

Disclamer      :  NO Claim, NO BASHING, WARNING TYPO !! Just for fun ^^

 

__Hye Min Pov__

Aku sudah sangat tidak sabar menunggu Kangjun oppa untuk bertemu hari ini. Bahkan untuk bertemu kali ini, aku merias diriku lebih cantik dari biasanya walaupun aku memang sudah cantik namun kali ini aku ingin tampil sedikit berbeda saat bertemu dengannya. Hari ini kami berjanji untuk bertemu di café biasa favoriteku dan Kangjun.

“kau datang..” ujarku sedikit terkejut saat Kangjun oppa baru saja datang sembari membawa minuman yang sepertinya sudah ia pesan.

“kau sudah lama?” tanya Kangjun dan aku hanya menjawabnya dengan gelengan dan sebuah senyuman.

Aku melihat Kangjun menuang minuman kaleng berasa anggur ke dalam gelas kosong yang hanya berisikan es, aku senang ia memesan minuman rasa kesukaanku.. Ia sangat perhatian bukan?

“goma..” ucapanku tergantung saat baru saja aku ingin meraih minuman yang di tuangkan Kangjun namun ternyata Kangjun meminumnya sendiri yang tadinya aku pikir minuman itu ia tuangkan untukku untukku.

“kau tidak minum?” tanyanya singkat seperti tak merasa bersalah sedikit pun membuatku kesal dengan sifatnya ini.

Dengan wajah yang ku tekuk, aku mengambil munuman kaleng yang satunya lagi. Sungguh aku tidak suka minuman ini, minuman berasa jeruk. Namun walaupun kesal aku tidak menunjukkan kekesalanku padanya, aku berusaha tersenyum walaupun sebenarnya benar-benar kesal saat ini.

Senyumku sedikit terukir kembali karena Kangjun mengajakku untuk berjalan-jalan ke sebuah gallery aksesoris. Sampai di gallery itu aku langsung melihat-lihat benda yang ingin aku beli dan aku melihat sebuah bando berwarna coklat muda yang sangat cantik, langsung saja aku berinisiatif untuk mencobanya. “oppa.. eottaeyo?” tanyaku sembari sedikit berpose dengan bando yang kini aku gunakan.

“hmm.. daebak”

Hanya itu yang keluar dari mulut Kangjun dan setelah itu ia kembali larut dengan kesibukannya mencocokan berbagai aksesoris lelaki pada dirinya sendiri. Aku sangat kesal karena lagi-lagi Kangjun seperti itu, apa ia tidak bisa mengatakan hal lain yang membuatku senang? Dengan sedikit kecewa aku melepas kembali bando itu dan letetakkannya kembali. Bando itu sudah terlihat tidak menarik lagi untukku.

“wae?” tanya Kangjun tiba-tiba yang sepertinya sadar bahwa aku kesal padanya. “sudahlah jangan seperti itu.. khaja, kita melihat yang lain saja” ucapnya lagi menggodaku dan membuatku kembali tersenyum.

“kau pasti terlihat cantik jika memakai ini…” puji Kangjun mencocokan sebuah baju berwarna pink padaku. Aku akui baju memang terlihat cantik dan aku menyukainya.

“bagaimana kalau yang ini?” tanyaku manja menunjukkan sebuah gaun lainnya dan Kangjun hanya mengangguk tersenyum sambil memuji kecantikanku.

Aku sangat senang karena Kangjun memujiku, sebenarnya bukan karena ia memujiku melainkan karena aku merasa ia perhatian padaku karena sedari tadi ia sudah mencuekkanku. Aku kembali memilih-milih baju yang cocok untukku dan aku mendapatkan 2 gaun cantik yang satunya berwarna pink dan satunya lagi berwarna cream.

“oppa.. bagaimana dengan gaun ini?” tanyaku untuk bertanya bagaimana menurut pendapat Kangjun, tapi aku sadar bahwa di tempat ini hanya aku seorang diri. Dimana Kangjun? Mataku terus menusuri ke segala arah mencari sosok Kangjun.

“oppa..” panggilku namun tak ada jawaban. “Kangjun oppa..” panggilku lagi dan lagi-lagi tak ada jawaban dari Kangjun. Kemana dia pergi?

Akhirnya mataku menemukan sosok Kangjun yang ternyata berada di belakangku, kelihatannya ia baru keluar dari kamar ganti, terlihat ia sedang mencoba baju yang kini ia pakai dan mencocokkan di depan cermin besar.

Kali ini kesabaranku sudah habis, aku benar-benar sangat kesal padanya. Ternyata Kangjun masih saja belum berubah, sifatnya yang sangat cuek masih saja melekat kental dalam dirinya. Tanpa mengatakan apapun aku langsung menaruh kembali gaun yang tadi di tanganku ke tempat semula dan langsung pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun pada Kangjun yang terlihat sangat sibuk dengan dirinya sendiri.

—

__Kang Jun Pov__

Sedari tadi ponselku terus saja berdering entah sudah berapa kalinya, nama ‘Hyemin’ tertera di layar itu. tapi aku sangat malas menjawab panggilan itu dan hanya mengabaikannya kemudian kembali larut dalam browsingan internet. Bukankah seharian ini aku sudah bertemu dengannya dan menemaninya berjalan-jalan, dan akhirnya ia pulang duluan tanpa memberitahuku bahkan tanpa berkata sepatah katapun padaku.

Ponselku berderig kembali bertanda sebuah pesan masuk. Dengan santai aku membuka pesan itu dan aku terkejut dengan isi pesan itu. APA? Hyemin mengajakku berpisah? wae? Kenapa ia tiba-tiba seperti ini, apa salahku kali ini padanya?

Aku menyodorkan ponselku pada Ray chingu baikku yang kini sedang berada di rumahku, bukan hanya Ray saja namun ada beberapa temanku yang sedang berkumpul disini.

“apa kau melakukan kesalahan?” tanya Ray saat telah membaca isi teks yang dikirim Hyemin, tentu saja aku menggeleng cepat karena aku merasa tak melakukan kesalahan apapun.

“bagaimana kalau kau membuat sebuah suprize untuknya?”  Rome memberi saran. Woahh.. sepertinya itu saran yang sangat bagus.

“besok kau undang ia kemari.. dan kita akan membantumu membuatkan suprize untuknya” sambung Ray yang sepertinya setuju dengan saran Rome.

“tapi.. suprize apa yang akan kita berikan untuknya?” tanyaku bingung sembari menggaruk kepalaku yang sama sekali tidak gatal ini.

“hmm.. bagaimana kalau dengan balon?” tanya Maru.

“balon yang banyaakk..” sambung T.K setuju dengan ide Maru.

“aku rasa jika di tambah lilin akan terlihat lebih bagus lagi..” kali ini Siwoo yang tadinya sibuk dengan komik ikut memberi saran.

Dan malam ini juga kami berbelanja membeli perlengkapan, beruntung aku mempunyai chingu seperti mereka yang mau membantu untuk mempersiapkan suprize untuk Hyemin.

***

__Author Pov__

Hyemin benar-benar tercengang dengan apa ia lihat sekarang ini. Balon, lilin-lilin kecil yang berbentuk LOVE. Seukir senyuman menghiasi wajahnya melihat kejutan ini, ia bahkan tidak menyangka Kangjun memberi suprize seperti ini padanya.

Dari belakang Hyemin, perlahan namun pasti Kangjun mendekati Hyemin tak lupa ia mencium kembali bunga yang akan diberikan pada Hyemin untuk memastika bahwa bunga itu masih harum.

Tepat berada di belakang Hyemin, Kangjun hanya menyolek Hyemin dari belakang yang masih melihat-lihat dekorasi ruangan yang memang terlihat sangat indah dan juga romantis.

Saat Hyemin berbalik tanpa berkata sepatah katapun Kangjun langsung menyodorkan seikat bunga mwar merah pada Hyemin sembari menunjukkan senyuman yang paling manis. Sangat jelas terukir di wajah Hyemin bahwa saat ini ia benar-benar terlihat bahagia.

Hyemin mencium bunga mawar yang tentunya harumnya itu membuat hati seorang yeoja terpikat, lalu dengan senyuman bahagia Hyemin menatap Kangjun dan memeluknya senang. “gomawo” gumam Hyemin akhirnya dalam pelukan Kangjun.

Dan ternyata bukan hanya itu kejutan dari Kangjun, Kangjun juga menyiapkan minuman kaleng rasa anggur kesukaan Hyemin, bando coklat muda yang waktu lalu Hyemin perlihatkan saat berjalan-jalan bersamanya dan yang paling penting adalah bahwa Kangjun juga menyiapkan sebuah cincin untuk Hyemin.

 

Akhirnya begitulah akhir kisah dari mereka, walau Kangjun terlihat seperti seorang namja yang sangat cuek tapi sesungguhnya ia sangat mencintai Hyemin hingga membuatkan kejutan untuk Hyemin agar Hyemin mau memaafkannya dan Kangjun juga ingin melamar Hyemin sebagai tunangannya.

 

♫ END ♫

Readers yang sudah baca ini wajib comment ne ^^
Jangan menjadi pembaca gelap 😉